Kunyit diketahui mengandung kurkumin, yaitu senyawa pemberi warna kuning pada kunyit yang berperan sebagai antioksidan, antiradang, antibakteri, dan antikanker. Berkat senyawa ini, kunyit diketahui dapat meredakan gejala asam lambung dengan mengurangi jumlah dan keasaman cairan di lambung.
Kandungan antioksidan polifenol di dalam kunyit juga dapat mencegah peradangan pada kerongkongan yang dapat memicu terjadinya asam lambung dan mengatasi gastritis, yaitu penyakit yang disebabkan oleh luka pada lambung. Penyakit ini dapat menimbulkan gejala berupa mual, kembung, dan muntah.
Selain beberapa gangguan pada lambung di atas, kunyit juga telah digunakan sejak dulu untuk meredakan nyeri akibat radang sendi, melancarkan menstruasi, meningkatkan fungsi pencernaan, dan memelihara fungsi hati.
Cara Memanfaatkan Kunyit untuk Asam Lambung
Selain digunakan sebagai campuran bahan masakan atau sebagai minuman tradisional berupa kunyit asam, Anda juga bisa memanfaatkan kunyit dengan cara lain untuk meredakan asam lambung, yaitu:
1. Mengambil sari kunyit
Cara ini dapat dilakukan dengan memarut kunyit yang telah dibersihkan, kemudian diperas hingga tersisa airnya saja. Air kunyit tersebut bisa Anda minum pada pagi hari setelah bangun tidur atau malam hari sebelum tidur dalam keadaan perut kosong.
Jika Anda memilih untuk mengonsumsinya di pagi hari, berikan jeda waktu sekitar 30 menit sebelum sarapan atau mengonsumsi minuman lain. Lakukan selama 3–7 hari hingga perut terasa lebih nyaman.
2. Membuat teh kunyit
Saat ini, kunyit telah banyak diolah menjadi teh dan dapat dengan mudah Anda temukan di pasaran. Sama seperti olahan kunyit lainnya, teh kunyit juga mengandung antioksidan dan antiradang yang baik untuk mengatasi masalah asam lambung.
3. Mengonsumsi suplemen kunyit
Anda pun dapat mengonsumsi suplemen kunyit yang saat ini juga sudah banyak dijual secara bebas. Bahkan, suplemen tersebut biasanya telah dilengkapi dengan kandungan piperine, yaitu senyawa yang dapat membantu penyerapan kurkumin dalam tubuh.